Kamis, 10 September 2015

Juangnews.com:Lama Vakum, Kemah Seniman Aceh Kembali Digelar

Lama Vakum, Kemah Seniman Aceh Kembali Digelar
10 September 2015
http://www.juangnews.com/lama-vakum-kemah-seniman-aceh-kembali-digelar/

Banda Aceh – Setelah sempat vakum selama kurun waktu 25 tahun, Dewan Kesenian Aceh (DKA) kembali menggelar Kemah Seniman ke-4 di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, 11-13 September 2015.

Ketua DKA, Nurmaida Atmaja, mengatakan, kemah seniman dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim dan memberikan apresiasi pada kreativitas seniman se-Aceh, baik kesenian tradisional maupun modern.


“Kegiatan ini sebagai wadah silaturahim antar seniman untuk menyatukan spirit dan memperkuat eksistensi DKA, serta perangkat Dewan Kesenian Kabupaten/Kota (DKK) dan instansi pendukung lainnya sehingga mampu memerdekakan karakter dan gerak pelaku seni maupun pekerja seni,” ungkap Nurmaida, Kamis (10/9/2015).

Menurut Nurmaida, kemah seniman ke-4 ini didukung oleh sejumlah pihak yang turut menyukseskan acara, salah satunya Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Direncanakan, acara itu dibuka Wali Nanggroe, Tengku Malik Mahmud Al-Haytar, dan dihadiri seniman se-Aceh dan sejumlah seniman di tanah air.

Selain ajang silaturahim, jelas Nurmaida, kegiatan ini juga menjadi wadah para seniman menampilkan karya mereka. Diharapkan, akan lahir ide-ide bernas untuk memajukan seni dan kesenian di Aceh.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kemah seniman ke-4, Rasyidin, menjelaskan, kegiatan ini diisi sejumlah acara, di antaranya duek pakat seniman, workshop seni pertunjukan, dialog kesenian dan kebudayaan, pertunjukan seni tradisional maupun modern dan pidato kebudayaan yang disampaikan Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haytar (Wali Nanggroe).

Ditambahkan Rasyidin, pada Jumat (11/9), siang, peserta berkumpul di kantor DKA lalu melakukan konvoi yang diiringi permainan rapa’i di atas mobil truk terbuka menuju Kota Jantho. Konvoi akan dilepas Kepala Disbudpar Aceh, Reza Pahlevi, dan Wakil Ketua DPRA, Drs. Sulaiman Abda, bersama Irwan Johan.

“Jalur konvoi dari taman budaya menuju Masjid Raya Baiturrahman, simpang lima menuju lampineung arah kantor Gubernur, berputar di tugu simpang mesra menuju arah jembatan pango, ke luar ke jalan utama Banda Aceh-Medan menuju Kota Jantho,” paparnya.

Kemah seniman telah dilaksanakan sejak tahun 1988 di Aceh dan berturut-turut dilakukan setiap tahunnya hingga tahun 1990. Namun, kegiatan ini sempat terhenti setelah kemah seniman ke-3 tahun 1990. Hal itu berkaitan kondisi Aceh di saat itu yang didera konflik. Baru, setelah vakum 25 tahun, kemah seniman kembali dihelat di bumi tanah rencong. (Koresponden)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar